Feel the "Ice"...

Brrrrr.....dingin...
lucu ngelihat Rafi selalu bengong dan diam, merasakan dinginnya suhu...padahal badannya sudah dimasukin ke Baju papahnya.


















Dingin maaaahhhhhh.........

Rafi as a "drummer"

Sepertinya 'generasi baru' drummer kawakan akan muncul nich, hihiihihi...papahnya dan mamahnya sering dibuat 'amaze' dengan interest Rafi.
Kali ini ketika dibawa bersilaturahmi ke rumah aa'nya di bilangan Bambu Apus, Rafi menunjukkan bakatnya sebagai drummer.
Setelah melihat aa' qais & papahnya bermain drum, dia langsung 'minta' naik, dan WOW.....dia langsung menghentak dua stick drumnya...duerrrr...dzingggg....hihihihi lucu juga.

Rafi & his teeth....

Niatnya udah lama mau motret pertumbuhan gigi Rafi, tapi syuseh bener dapet momennya.
Gini nich kalo kita minta lihat untuk dia ngelihatin giginya...cuma meringis.
Sekarang udah ada 4 gigi atas and 2 gigi bawah......hihihii cepet juga yach.
Tapi jadi repot jagainnya, pyuh kemaren pernah kejedot gara-gara pegangan yang mau dia gapai ngga dapet, langsung dech bibirnya berdarah sedikit kena giginya.
Termasuk sekarang mamahnya selalu jerit-jerit kalo lagi nyusuin rafi, soalnya dia suka iseng gigit.




Tuch akhirnya kelihatan dach gigi atas dan bawahnya....cring!!.











Hmmm karena kurang jelas, ini lebih jelas nich,gigi bagian bawah.










nach bagian atasnya harus diambil pas lagi tidur dech, baru bisa dapet :-)

Rafi dan Laptop

Begini dach kalo keseringan ngelihat papahnya bawa kerjaan kantor ke rumah.
Bang Rafi jadi penasaran, apa sich yang papah 'liat & utak-atik' di benda ini :-)

Suhu badan Rafi 39,5

Bener juga kata orang tua, daripada anak yang sakit mendingan kita dech. Sedih melihat Rafi yang suhu badannya sampai 39,5 derajat.
Engga tau kenapa sabtu kemaren tiba-tiba Rafi langsung mendadak kalem, maunya nempel di badan papah and mamahnya, kita juga sempet bingung,tumben banget rafi kalem and diem. Ternyata lama kelamaan dia mulai rewel and ketika keningnya dipegang ternyata panas.
(rafi tumben-tumben kalem and bobo bareng papahnya)





Mamah tidak suspect apa-apa, mungkin karena cuaca yang ngga bagus kali. Tapi semakin lama suhu badannya terus meningkat dan rafi hanya ingin tidur saja, ketika mamah cek pakai pengukur, kita pun kaget dan mulai khawatir. Mamah sudah mulai kelimpungan dan intens 'jaga-in' Rafi, selalu berada disampingnya walaupun Rafi tidur.



Setelah beberapa saat tidak juga turun suhunya, akhirnya kita memutuskan untuk membawa Rafi ke RSPI, disana setelah diperiksa ternyata tidak ada indikasi Radang atau lainnya.
Kalo orang tua bilang sich gejala mau 'Pinter', hihihihi lucu juga, emang tadinya belum pinter yach :-).






(dalam perjalanan ke RSPI, Rafi kalem, sedih juga ngelihat dia kalo lagi begini)





Anyway, sore harinya suhu badan Rafi mulai menurun, dan dia mulai mau main lagi dengan papah dan mamahnya. Dan kita mulai sadar ada perbedaan saat ini, yaitu Rafi mulai bawel, bawa'annya seperti mau ngomong, baik itu kata -kata 'da-da-da-da', 'nye-nye-nye-nye' dan lain sebagainya.
Mungkin bener juga kata orang tua, gejala panas itu karena 'mau dapat ke-bisa-an baru'.
Walaupun sempet khawatir kita bersyukur juga karena rafi tidak sampai kejang, alhamdulillah.

Rafi belajar jalan...

Usia rafi sudah hampir 10 bulan. Saat ini dia sudah mulai manjat-manjat dan berpegangan untuk selalu berdiri. Akhir-akhir ini si Mbok sudah sering bantu Rafi 'natah',

Biasanya pagi Papah and Mamahnya bawa dia untuk jalan diatas rumput supaya kena embunnya.




Begini nich repotnya ketika ditatah, dia angsung mau 'ngibrit' berlari,wong jalan aja belum bisa, udah mau ngepot, yo wes repot yang 'natah'nya.







Ujung2nya, 'natah'nya belum lama udah minta istirahat :-)

Rafi 'in' his PlayYard

Begini nich nasib rafi kalau semuanya lagi sibuk, mamah masak,si Mbok beres-beres, Papah main game :-).
Rafi langsung masuk 'play-yard'-nya, walaupun gerak terbatas namun disana dia terlihat enjoy (selama papah/mamahnya masih dalam line of sightnya dia).
Ketika dia sadar tidak ada 'orang yang dikenal'nya di sepanjang pandangan dia, maka Rafi akan mulai rewel......



Gampang sebetulnya buat Rafi 'kalem', kasih bahan makanan dach, langsung amaaaaannnn.
Tuch kelihatan dari atas Play Yardnya, Rafi sedang makan roti dan nyuap sendiri......

Naik kuda di hari mingggu.....

Mamahnya sedang senang bawa rafi untuk lihat dan naik kuda (delman-red) di hari sabtu pagi atau minggu.

Taman di bintaro jaya biasanya rame dengan orang tua yang bawa anak-anaknya untuk naik delman atau naik kuda (menunggang kuda) sendirian. tapi karena rafi belum cukup umur yo wes naiknya delman saja.

Rafi sudah mulai ingin pegang kudanya,nach biasanya mamah sudah tidak berani lagi gendong rafi karena takut ama kudanya.Ujung-ujungnya papah dech yang nemenin. Rafi sangat exciting dengan kuda, dia sering terlihat mencoba 'menegur' kuda yang sedang 'bengong.

Pulangnya rafi biasa cape terus bobo, mamah dan papah 'nyabu' (nyarap bubur) dulu dech.

Added on 21/06/2007
Akhir-akhir ini rafi sudah tidak mau lagi naik delman, lebih baik naik kuda langsung sepertinya. Karena di arena kuda dia selalu nunjuk ke arah arena kuda tunggang (tidak pake kereta delman-red).
Dia dengan sigap memegang tali handle kuda, dan menirukan orang naik kuda, hiyaaaa..hiyaaaaaa. Mamahnya cuma senyum-senyum.
Lumayan naik kuda berputar 4x putaran. Kasihan juga kalo kelamaan, karena punggungnya takut cedera. Setelah berkuda biasanya mamahnya melakukan urut punggung supaya Rafi nyaman.

Kerja Bakti akhir tahun...

Sesuatu yang biasa bila tiap akhir tahun semua menjadi sibuk. Sibuk merencanakan jadwal rekreasi, sibuk closing di kantor, tapi yang pasti harus dilakukan adalah sibuk melakukan kegiatan sehari-hari karena si MBOK izin pulang kampung. Hegh.....semua dapet porsi kerjaan dech.
Tahun ini adalah perpindahan tahun pertama kami dengan Rafi, tampak dia ikut sibuk ingin membantu mamahnya. "Maaaahhh yang ini belum di cuci nich, rafi khan mau pakai "....
Setelah merasakan 'kesibukan' itu, mamah ternyata sudah menyiapkan strategy, awal-awal bulan mamah sudah langsung nodong papah untuk beli 'mesin cuci sakali pencet', jadi pesennya, 'saya masukkan,saya click,keluar sudah bereeeeees', sekalian aja udah disetrika kali yach :-).
Tinggal papah dach yang pusying mikirin 'dapetin' budgetnya ..hegh.

Rafi cukur....

Sudah beberapa kali rafi dicukur dan kembali plontosssss,,,,,habisnya tukang cukurnya merupakan 'orang dekat' keluarga kita,'MAMAH' :-).
Awalnya Rafi terdiam dengan bunyi Buzz mesin pencukur dikepalanya, dan tampak kebingungan.Namun lama-lama ketika mesin cukur mulai menyentuh kulit kepalanya dia pun mulai menggeliat, geli dan 'terganggu'.

Mamah terlihat semakin 'mahir', padahal 'karir'nya baru dimulai ketika Rafi dicukur pertama kali, kira-kira bulan Maret-April 2006. Yach setidaknya untuk masa pensiun mamah akan punya kegiatan untuk menambah 'income' lach :-). hihihihihi...

Home Sweet Home...

Alhamdulillah, rezeki untuk mempunyai rumah sendiri akhirnya datang. Mulai memikirkan Renovasi pada awalnya memang hampir tidak kepikiran, tapi ternyata dengan limpahan rezeki dari Allah semua hal memungkinkan dan terjadi.

Mamah berfoto dengan Rafi ketika Renovasi in Progress.

Semua berawal dari perbincangan orang tua istri dengan istri, yang berencana menjual 'asset'nya ke pihak luar. Istri pun berinisiatif untuk membicarakan hal tersebut ke Papah, dan akhirnya diputuskan,Kita yang akan membelinya.

Renovasi pun dilakukan, dengan budget yang 'extra ketat', akhirnya selesai dibulan november. Pyuh ternyata over budget pula, dan alhamdulilah 'terselesaikan' juga obligation pembayaran akhir tahun 2006,amaaaaaaaan.

Perjuangan itu kini sedang kita nikmati, sudah hampir dua bulan kita tinggal di rumah ini. Alhamdulillah so far so good.

Ya Allah semoga rumah ku menjadi surga bagiku dan keluargaku, dan keluarga besar ku :-). Amien.

Kamar Rafi...(hihihhi dipake buat gant baju doank, kalo tidur nebeng' ke mamah)....

Kamar mamah & papah. Tempat tidur jadi turun dari decknya, mengingat rafi sering 'nebeng' bobo. Karena udah pengalaman 'terjun' 2x. :-(

Taman Safari.....

Sudah lama mamahnya Rafi ngajak untuk ke Taman Safari, tapi papahnya selalu bilang,"Nanti saja lach, toch Rafi juga belum mengerti, nanti cuma nangis doank dan akhirnya pulang"!. Ternyata yang terjadi,PAPAH SALAH, dan yang pasti amaze dengan Rafi. Rafi merespon setiap binatang yang dia lihat, baik
dengan pandangan yang seksama, suara-suara panggilan, dan



yang paling mengejutkanRafi berani memberi makan rusa-rusa yang lewat. Dia ngikutin mamahnya yang mengambil wortel dari bawah bangku mobil dan memberikan ke rusa.

Dan tentu saja, sepupu kembarnya selalu menjadi teman bermainnya.

Keisengan Mamah & Papah

Kalo lagi iseng, kita suka 'hukum' rafi untuk berdiri. Walaupun kita tahu pada umurnya sekarang dia belum bisa berdiri tanpa ada pegangan. Mamah selalu bilang, "Rafi jangan bandel, nanti dihukum papah", nach hukuman inilach yang kita lakukan ke Rafi kalau dia nakal.

Rafi berdiri,,,,,,,
karena masih merasa 'ngeri' untuk duduk dari berdiri, maka dia akan mempertahankan possi berdirinya sampe mungkin terasa pegal, lucu ngelihat dia yang mulai pegal dan minta tolong untuk di dudukkan :-).





Mukanya mulai terlihat mesem-mesem kalau sudah merasa pegel.










Kadangkala,walaupun dia pegel, akhirnya tetep aja tampil 'eksyen'.

Belanja bulanan...

Rafi paling senang kalau sudah melihat product-product di rak-rak belanjaan. Segala usaha dikerahkan untuk memegang dan mencoba memasukkannya kemulut.
Pyuh kalau sudah pegang satu,dan bosan, tinggal dilempar dan minta yang lainnya yang dia lihat. Weleh2 kalo kaga diperhatikan bisa berabe papah-mamahnya ganti'in tuch barang.

Yang ngga abis pikir, biasanya dalam perjalanan,dari garasi dirumah kemudian masuk mobil, Rafi langsung 5 watt dech matanya, minta 'nenen' trus biasanya tidur. Mamahnya alesan dech nemenin rafi, tertidur pula. Tinggal papahnya bengong dan sering kali kesal dengan kondisi kemacetan dijalan. Dan MENARIKnya (Grrrr..) pas udah mau nyampe langsung dach tuch pada bangun,,,heraaaaaaaan.


Balik lagi ke acara belanja, kalo udah bagian antri bayar,biasanya rafi udah bosen, rewel dech. Mamahnya biasa sibuk nenangin and papahnya sibuk beresin barang di kasir. Ujung-ujungnya Rafi bobo lagi :-).

Yach alhamdulillah juga, kita bisa makan dengan tenang. Semua kecapean langsung terlupa karena lucu melihat muka Rafi yang tidur dengan tenang.

Rafi dengan sepupu(s) baru ....

Alhamdulillah akhirnya September 2006, Rafi mempunyai saudara untuk sepermainan, lahir dengan selamat M. Rasyad & M. Rasyid, si kembar dari cinere.

Awal-awalnya Rafi cuma bengong dan ngeliatin sepupu barunya ini.

Akhr-akhir ini Rafi tampak semangat kalau sudah di'rendengin' di tempat tidur bareng Rasyad & Rasyid, biasanya mulai diperhatikan,di tegur dengan suara Rafi yang khas (keras-red), dan mulai menyentuh dengan perlahan, akhirnya mereka seperti 'ngobrol' dalam bahasa 'mereka'.

Mudah-mudahan mereka saling rukun dech, sama-sama tumbuh besar dengan sehat.