Thursday, January 25, 2007

Suhu badan Rafi 39,5

Bener juga kata orang tua, daripada anak yang sakit mendingan kita dech. Sedih melihat Rafi yang suhu badannya sampai 39,5 derajat.
Engga tau kenapa sabtu kemaren tiba-tiba Rafi langsung mendadak kalem, maunya nempel di badan papah and mamahnya, kita juga sempet bingung,tumben banget rafi kalem and diem. Ternyata lama kelamaan dia mulai rewel and ketika keningnya dipegang ternyata panas.
(rafi tumben-tumben kalem and bobo bareng papahnya)





Mamah tidak suspect apa-apa, mungkin karena cuaca yang ngga bagus kali. Tapi semakin lama suhu badannya terus meningkat dan rafi hanya ingin tidur saja, ketika mamah cek pakai pengukur, kita pun kaget dan mulai khawatir. Mamah sudah mulai kelimpungan dan intens 'jaga-in' Rafi, selalu berada disampingnya walaupun Rafi tidur.



Setelah beberapa saat tidak juga turun suhunya, akhirnya kita memutuskan untuk membawa Rafi ke RSPI, disana setelah diperiksa ternyata tidak ada indikasi Radang atau lainnya.
Kalo orang tua bilang sich gejala mau 'Pinter', hihihihi lucu juga, emang tadinya belum pinter yach :-).






(dalam perjalanan ke RSPI, Rafi kalem, sedih juga ngelihat dia kalo lagi begini)





Anyway, sore harinya suhu badan Rafi mulai menurun, dan dia mulai mau main lagi dengan papah dan mamahnya. Dan kita mulai sadar ada perbedaan saat ini, yaitu Rafi mulai bawel, bawa'annya seperti mau ngomong, baik itu kata -kata 'da-da-da-da', 'nye-nye-nye-nye' dan lain sebagainya.
Mungkin bener juga kata orang tua, gejala panas itu karena 'mau dapat ke-bisa-an baru'.
Walaupun sempet khawatir kita bersyukur juga karena rafi tidak sampai kejang, alhamdulillah.

No comments: