Thursday, October 20, 2005

Consequences.....



Joys and consequences...

Live goes on, kembali mengingat dan mulai menyadari bahwa hidup sudah tidak lagi sendiri, segala hal perlu ada 'kompromi' dengan istri. Pengorbanan?.....mungkin yach, mungkin tidak. Tinggal bagaimana kompromi itu dilakukan.
Semua menjadi obrolan 'bersama', saling share dan curhat hanya akan menjadi semakin memper-erat hubungan masing-masing.



Dan yang paling mengasyikkan, ngga perlu lach kita curhat via phone or repot cari tempat hang out yang enak, either a cafe or a garden, 'cause we already have a comfort place, called 'a bed'.
Dan yang membuat makin menarik adalah curhat itu bisa "diexpresikan" lebih lanjut :-p. (great illustration, right?...:-p )




Alhmadulillah, semua berjalan lancar, tidak lupa berdoa, dan ingat bahwa keturunan merupakan amanat dari Allah SWT, kita hanya bisa berusaha.
Apalagi mengingat 'usaha' untuk itu merupakan sesuatu yang 'menarik' dalam melakukannya. so...Just Do It(but don't forget to pray first)..................

Yes, it starts........

Setelah notice istri sudah 'telat', so kita check dulu pake test pack,
dan hasilnya................ POSITIVE !!!!!!!!.


But......don't get wrong with the illustration, there's no such expression like the picture when we noticed that we've already succeed. Instead we're very happy,,,,,,,,,,
Thanks God, Allah sudah memberikan amanatnya ke kami, semoga kami dapat mengembannya dengan baik.


Consequences

The first three month dari kehamilan istriku membuat ku merasa kasihan dan berusaha mensupport, karena gejala mual dan muntah-muntah selalu terjadi tiap malam, dan hiks......hiks...gara-gara 'gue' nich istri jadi begitu yach. Dan lucunya muntahnya itu selalu pada saat aku pulang dari kantor. Mertua sampe bilang, "yaaaaa....suamii pulang bukannya disambut malah dimuntahin" :-p. Ya sudah selanjutnya setlah pulang ngantor, langsung dach tanpa ba ..bi..bu masuk kamar mandi dulu untuk MANDI...hihihihi ternyata ngga tahan bau badan suami nye....hehehehe, tapi heran istri maunya nempeeeeeeeel terus.Bawa'an janin kali yach...

Sempat dibulan pertama, istriku timbul alerginya. Orang biasa menyebutnya 'biduren', kulitnya timbul bercak merah dan benjolan. Kita panik, karena istri tidak bisa tidur nyenyak, apalagi karena orang hamil tidak boleh sembarang makan obat. Alhamdulillah kita mendapatkan dokter yang 'benar', di analisa bahwa bidurennya akibat sakit tenggorokannya.Dan akhirnya alergi membaik.

But anyway, salut dengan seorang ibu perjuangan dalam memelihara 'amanat' tersebut memang sangat terlihat, banyak yang perlu dilakukan agar 'amanat' tersebut kelak akan lahir sehat dan cerdas.


" Ya Allah SWT semoga rezeki yang kau berikan padaku ini tidak membuat ku lupa diri tapi.... ini adalah anugrah dari-Mu untuk menguji aku,apakah aku Syukur ataukah aku Kufur"

1 comment:

sihirsenja said...

roni dan neneng...
selamat yah!! baca postingan suaminya neneng membuat ku sedikit terharu..."ada yg hidup" di rahim membuat hidup kita menjadi sangat berarti.., betapa Ajaibnya Allah...

Neng...kamu hebat!